DISPARBUDPORA, RUPAT UTARA - Keamanan dan keselamatan di destinasi wisata merupakan aspek krusial yang berdampak langsung pad.
Buka Pelatihan, Pjs Bupati Bengkalis "Keamanan dan Keselamatan Wisatawan, Prioritas Utama Dalam Pengelolaan Sektor Wisata"
Syahrul Nizam, S.Pd. I
Reporter
DISPARBUDPORA, RUPAT UTARA - Keselamatan wisatawan adalah aspek penting yang perlu diperhatikan baik oleh wisatawan itu sendiri maupun oleh pihak penyelenggara wisata. Perlu diingat bahwa keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama untuk memastikan bahwa daya tarik wisata tetap menjadi tempat yang aman dan menyenangkan.
Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakannya pelatihan Pelatihan Keamanan dan Keselamatan Daya Tarik Wisata Tahun 2024, oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis, bertempat di Meeting Room Safa Resort, Desa Teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara, Minggu (10/11/2024) malam.
Mewakili Kepala Disparbudpora, Kepala Bidang Pariwisata Alwizar dalam laporannya menuturkan, pengelolaan keamanan dan keselamatan dalam destinasi wisata dilakukan agar wisatawan merasa terlindungi saat berkunjung. Aspek keamanan dan keselamatan di sebuah destinasi wisata sangat berkaitan dengan kenyamanan setiap perjalanan wisata.
"Dalam peraturan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif/kepala badan pariwisata dan ekonomi kreatif republik indonesia nomor 4 tahun 2021 tentang standar kegiatan usaha pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko sektor pariwisata menekankan bahwa pentingnya pengelolaan usaha daya tarik wisata alam, bukan pemandian alam, wisata goa, wisata petualangan dan wisata pantai, usaha daya tarik wisata alam lainnya berisiko menengah rendah adalah usaha pariwisata yang memiliki kategori berisiko menengah rendah berdasarkan kriteria keselamatan dan keamanan kerja, kesehatan masyarakat dan lingkungan (K3L) dan probabilitas terjadinya potensi bahaya K3L wajib menerapkan upaya keamanan dan keselamatan". Terang Kabid Alwizar.
Sementara PJs Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono saat mengawali sambutan menuturkan, bahwa Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, potensi ini hanya dapat terealisasi sepenuhnya apabila aspek keamanan dan keselamatan bagi para wisatawan menjadi prioritas utama.
"Hampir setiap desa yang ada saat ini, berlomba mengembangkan kearifan lokalnya menjadi desa wisata, namun sebagian besar banyak terjadi problematika karena apa yang dicanangkan tidak mampu untuk direncanakan". Jelas Pjs. Bupati Tavip.
Oleh karenanya sambung Pjs. Bupati Tavip lagi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, untuk mengembangkan pariwisata terutama terkait infrastruktur, akses untuk menuju kelokasi harus kita persiapkan, untuk Kabupaten Bengkalis melalui program 1 milyar 1 desa 1 kelurahan dan 1 Kecamatan, kami nilai desa mampu untuk mengembangkan wisata yang ada di wilayahnya.
"Kedua, yang perlu diperhatikan adalah mengenai keselamatan dari wisatawan itu sendiri, setiap pemangku wisata harus membuat rambu-rambu dan peringatan disetiap tempat wisata sehingga para wisatawan merasa aman dan nyaman. Dan yang ketiga mengenai digitalisasi, saat ini kita sudah memasuki dunia digital, para pemangku wisata harus mampu mempromosikan wisata melalui media elektronik, selain mampu mempromosi juga harus bisa menjaga data pribadi wisatawan". Papar Pjs. Bupati Tavip.
Selanjutnya diakhir sambutan, beliau berharap kepada para peserta agar dapat memperoleh manfaat bagi peningkatan wawasan kepariwisataan, sehingga anggaran yang dikeluarkan dapat menjadi output yang sesuai dengan target dan tujuan pembangunan pada sektor Pariwisata, yaitu dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat". ujarnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Parbudpora yang diwakili Kabid Pariwisata Alwizar, Plt. Kadis PMD Ismail, Camat Rupat Utara yang diwakili Kasi Kesosbud Adi Putra, Kapolsek Rupat Utara AKP Cecep Sujapar Narasumber dari Hospitality Institute Asur Suryana dan Eligusriani, Manager Pusdalops PB BPBD Kabupaten Bengkalis Erzan Syah serta 50 peserta pelaku usaha industri pariwisata se-Kabupaten Bengkalis.
Berita Lainnya
MANDAU, DISPARBUDPORA - Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Edi Sakura yang mewakili B.
DISPARBUDPORA, BENGKALIS - Berpusat di Gedung Cik Puan Bengkalis, Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara dibuka secara resmi o.
DISPARBUDPORA, BATAM - Di hari ketiga Karyawisata Purna Paskibraka Kabupaten Bengkalis, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan K.
Desa Wisata Bukit Batu masuk 300 besar dari 3.419 Desa Wisata di Indonesia pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2.