Teks foto:

Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pernikahan Dini Pada Pemuda

Diana Susanti, S.Akun
Diana Susanti, S.Akun

Reporter

DISPARBUDPORA, BENGKALIS - Dalam upaya meningkatkan wawasan pemuda terkait permasalahan kesehatan reproduksi dan pernikahan dini serta menurunkan angka kehamilan diluar nikah dan sunting, Asisten Deputi Wawasan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau dan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis, menggelar Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pernikahan Dini Pada Pemuda yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (03/08/2024).

Dalam laporannya, Kepala Disparbudpora Edi Sakura mengatakan, bahwa tujuan dari Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pernikahan Dini Pada Pemuda adalah untuk meningkatkan wawasan pemuda terkait permasalahan kesehatan reproduksi dan pernikahan dini, menurunkan angka kehamilan diluar nikah dan sunting serta mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Domain Kesehatan dan Kesejahteraan.

"Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan pemuda terkait permasalahan kesehatan reproduksi dan pernikahan dini, Menurunkan resiko pemuda dalam hal angka pernikahan dini bagi para pemuda, kehamilan diluar pernikahan dan sunting, serta mendorong peningkatan IPP Domain Kesehatan dan Kesejahteraan". Ucap Edi Sakura.

Sementara Wakil Bupati (Wabup) DR. H. Bagus Santoso saat membacakan sambutan Bupati Bengkalis menuturkan, bahwa berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bengkalis, dalam satu tahun terakhir semakin meningkat.

"Di tahun 2023 tercatat 39 kasus pernikahan dini dan terjadi peningkatan di tahun 2024 hingga periode Juli tercatat 48 kasus pernikahan dini di Negeri Junjungan. Sehingga harus menjadi perhatian semua pihak, baik orang tua, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk pemuda itu sendiri". Terang Wabup Bagus Santoso.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wabup Bagus Santoso mengingat kepada peserta agar menghindari pernikahan dini karena lebih banyak mendatangkan bahaya ketimbang manfaatnya. Jangan terlalu yakin dengan rayuan cinta disaat usia muda, yang terpenting saat ini terus belajar dan lanjutkan pendidikan agar bisa menjadi pemuda yang produktif dan berprestasi.

Selanjutnya Asisten Deputi Wawasan Pemuda Kemenpora RI Edi Nurinda Susila menyampaikan bahwa Undang-undang Perkawinan Tahun 2019 telah menetapkan usia minimum untuk menikah adalah 19 tahun. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa praktik pernikahan dini masih cukup tinggi. 

"Di Provinsi Riau sendiri, berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau, pada tahun 2018 tercatat sebanyak 21.600 remaja melakukan pernikahan dini. Bahkan, pada tahun 2023, terdapat 944 kasus pernikahan anak yang memohon dispensasi pernikahan". Jelas Edi Nurinda Susila.

Beliau juga berharap agar para pemuda dapat lebih memahami pentingnya kesehatan reproduksi, menunda pernikahan hingga usia yang tepat, serta memiliki perencanaan yang baik dalam membangun keluarga di masa depan. Ini bukan hanya tentang melindungi diri sendiri, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat bagi keluarga dan masyarakat yang sejahtera.

Sebagai peserta pada kegiatan tersebut adalah utusan dari Mahasiswa perguruan tinggi Kabupaten Bengkalis, Siswa SMA/SMK sederajat dari Kecamatan Bengkalis dan dari Komunitas Pemuda atau Organisasi Pemuda Bengkalis.

Sementara sebagai narasumber menghadirkan Dra. Mardalena Wati Yulia.M perwakilan dari BKKBN Provinsi Riau, Ira Novianty dari DP3AP2KB Provinsi Riau dan Mahzum Kasi Bimas Kemenag Kabupaten Bengkalis, Helfandi Plh. Kepala Dispora Provinsi Riau, Vera Handasty Kabid Kepemudaan Disparbudpora Kabupaten Bengkalis.

Turut hadir dalam acara Plh. Kepala Dispora Provinsi Riau Helfandi, Pejabat Tinggi Pratama Administrator Pengawas dan Fungsional lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, serta seluruh peserta Acara.


Tim Redaksi

Syahrul Nizam, S.Pd. I
Syahrul Nizam, S.Pd. I

Editor

Syahrul Nizam, S.Pd. I
Syahrul Nizam, S.Pd. I

Fotografer

Berita Lainnya