.jpg)
Dalam rangka merawat budaya Melayu yang ada di Kabupaten Bengkalis, Dinas Pariwisata, Keudayaan, Keemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis menggelar Workshop Kebudayaan Melayu, di Pantai Marina Hotel Bengkais. Senin, 09 Desember 2019.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini, dari tanggal 8 – 11 Desember 2019, di hadiri oleh 35 orang dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis, 20 orang mengikuti kegiatan latihan budaya melayu dan 15 orang mengikuti latihan puisi. Sedangkan narasumber sebanyak 4 orang yaitu 2 orang dari Bengkalis dan 2 orang dari Pekanbaru.
Disampaikan oleh Ketua Pelaksana Andris Wasono, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kebudayaan melayu yang ada di Kabupaten Bengkalis, agar terus lestari dari geerasi ke generasi.
“Dengan dilaksanakankan kegitan ini diharapkan dapat menanamkan nilai pengetahuan budaya dan tradisi sastra lisan serta menjaga kelestarian budaya Melayu, karena pelestarian budaya harus ada regenerasinya yang dilatih,” ujar Sekretaris Disparbudpora
Selanjutnya, Acara dibuka Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Bengkalis Haholongan.
Dalam sambutannya Haholongan menyampaikan workshop ini diharapkan sebuah sarana untuk mempertahankan identitas atau jati diri orang Melayu.
“Usaha ini juga diharapkan sebagai upaya untuk mempertahankanidentitas daerah atau jati diri orang melayu ditengah-tengah arus globalisasi” harapannya
Terlihat hadir Staf Ahli Khusus Bupati Bengkalis, H. Muhammad Isa Selamat, Kasubbag PUM Bagian Tapem dan Otda Muhammad Batas Setiawan, Kepala BKPP diwakili Kabid Pengembangan Kompetensi Aparat dan Informasi Tri Aprilistari, Kepala Diskominfotik Bengkalis diwakili Kabid SDKI Rufi Ayeni, dan Ketua LAMR Kecamatan Pinggir.
Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu OPD yang berada di Kabupaten Bengkalis, siap mendukung dan melayani pelayanan, pembangunan dan pengembangan bidang Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga. Dukungan dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan untuk terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu Pusat Pariwisata dan Kebudayaan melayu Dunia. 
