DISPARBUDPORA, RUPAT UTARA - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Di.
Sejarah Desa Pedekik Kecamatan Bengkalis
Imam Achmadi
Reporter
Sejarah desa Pedekik tidak terlepas dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia khususnya yang terjadi di Pulau Bengkalis.
Terbukti dengan dibangunnya Tugu Monumen Perjuangan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis di Dusun I Pedekik Laut.
Tugu Perjuangan Pedekik saat baru diresmikan tahun 1982. Bermula dari sebuah keluarga Kyai yang datang merantau dari pulau Jawa ke pulau Bengkalis. Kyai tersebut bernama KH. Abdul Rasyid dan isterinya Mbah Jumilah.
Beliau berasal dari daerah Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Kedatangannya ke pulau Bengkalis melalui jalur laut ditemani oleh adik iparnya yang bernama Nur.
Setelah lama melakukan pelayaran tibalah sang Kyai di pulau Bengkalis. Konon kabarnya, keluarga ini datang dan menetap pertama kali di desa Meskom.
Hal ini bisa di buktikan dengan pernyataan yang bersumber dari keturunan K.H. Muhammad Ihsan dan tokoh masyarakat desa Meskom, bahwa H. Muh. Ihsan, anak dari K.H. Abdul Rasyid lahir di suatu tempat yang dikenal dengan sebutan “kelapa cabang” (Daerah “Semokoi”, sekarang masuk wilayah Teluk Latak).
Bahkan tercatat ada dua tokoh perkampungan Pendekik ini yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Kelapapati. Yakni periode sebelum tahun 1980. Beliau adalah H. Muhammad Ihsan dan H. Na’im.
Pada perkembangan selanjutnya, setelah berjalan sekitar 60 tahun dari masa perintisan telah terjadi banyak perkembangan wilayah dan jumlah penduduk.
Maka dari itu pada tahun 1980 wilayah perkampungan Pedekik melepaskan diri dari Desa Kelapapati menjadi desa baru di wilayah Pulau Bengkalis dengan nama “Desa Muda Pedekik”. Dan yang dipercaya sebagai Kepala Desa pertama nya adalah H. Maksum Ihsan yang juga masih berstatus keturunan KHA. Rasyid.
Berita Lainnya
Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso mengharapkan Festival Budaya Bahari Nusantara salah satu potensi dalam mengembangkan p.
DISPARBUDPORA- PEKANBARU Bupati Kasmarni dan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edy Natar Nasution menandatangani nask.
DISPARBUDPORA, RUPAT UTARA - Keselamatan wisatawan adalah aspek penting yang perlu diperhatikan baik oleh wisatawan itu sendi.
DISPARBUDPORA, SIAK - Melihat kelemahan Desa Wisata Bengkalis pada bidang kelembagaan, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, K.