Teks foto: Foto Derichard H. Putra

Sesi Kedua Bimtek Kebudayaan Disparbudpora Menghadirkan Derichard H. Putra LAM Riau

Muhammad Kazar, A.Md
Muhammad Kazar, A.Md

Reporter

DISPARBUDPORA, PEKANBARU - Tunjuk Ajar Melayu menjadi penting karena kehidupan kita dari dulu sampai sekarang selalu berlandaskan dengan adat istiadat hal ini yang dikemukakan oleh Datuk Derichard H. Putra dari Lembaga Adat Melayu Riau sebagai pemateri pada sesi ke dua. Di Aula Grand Zuri Hotel Pekanbaru, Sabtu, (26/11/2022)

Pada sesi ke dua ini Datuk Derichard H. Putra melanjutkan materi tentang Tunjuk Ajar Melayu yang merupakan hal penting bagi generasi muda. Agar generasi muda punya bekal untuk menjalani kehidupan sebagai orang Melayu dan mampu melestarikan Budaya Melayu.

Datuk Derichard H. Putra mengatakan Budaya Melayu itu di pengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya, hutan, sungai, laut, gunung dan lain lainnya semuanya menjadi tunjuk ajar dalam menjalani kehidupan.

"Dalam Budaya Melayu, tempat itu selalu mengajari kehidupan berbudaya. Baik itu hutan, laut, sungai, gunung dan lainnya selalu menjadi tunjuk ajar" Ungkap Putra

Seterusnya  Derichard H. Putra juga menyinggung tentang cara berpakaian Melayu, yang semuanya itu di atur oleh Budaya Melayu, dari atas sampai bawah, dari luar sampai dalam semuanya ada aturan, sampai warna baju juga di atur dalam ajaran Melayu.

"Dalam ajaran Melayu cara berpakaian juga di atur, Laki-laki dan perempuan, dari  atas sampai bawah, sampai warna pakaian pun di atur dalam ajaran Melayu. Warna kuning itu khusus di pakai oleh seorang Raja, dan Datuk Laksamana menggunakan pakaian warna hitam" Papar Putra

Kemudian Derichard H. Putra menyatakan bahwa aksesoris pakaian adat Melayu perempuan, sunting itu menggambar pribadi yang menggunakannya. Jika sunting bergoyang kencang pertanda anak gadis yang menggunakannya mempunyai tingkah laku yang kurang baik.


Tim Redaksi

Syahrul Nizam, S.Pd. I
Syahrul Nizam, S.Pd. I

Editor

Muhammad Kazar, A.Md
Muhammad Kazar, A.Md

Fotografer

Berita Lainnya