Disparbudpora, Pinggir - Guna melestarikan nilai-nilai tradisi lokal Budaya Melayu, Pemerintahan Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga pada Jumat malam, 13 Desember 2024 menggelar acara Kenduri Melayu 'RATIB TOGAK' 2024.

Selain dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai wilayah sekitar Muara Basung, kegiatan yang dipusatkan gedung Hj. Nuriyah Binti Penghulu Sontel itu dihadiri Sekretaris Daerah dr Ersan Saputra TH, Wakil Ketua I DPRD Bengkalis M Arsya Fadilah, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Al Azmi, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Toharudin, Ketua sementara LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Syaukani, Kemudian Camat Pinggir Zama Rico, Forkopimcam Pinggir, Kades Muara Basung Akhyar Mukmin, serta para tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Seluruh yang hadir tampak bergembira menikmati berbagai hidangan serta mengikuti kegiatan yang menampilkan berbagai seni budaya melayu tabuhan kompang, shalawat dan berzikir serta doa yang di kenal dengan nama Ratib Togak.

Bupati Bengkalis yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah dr Ersan Saputra TH berharap melalui kegiatan Kenduri Melayu Ratib Togak ini, hendaknya dijadikan sebagai media untuk memelihara serta memperkuat hubungan silaturahmi sekaligus menjaga nilai-nilai budaya melayu supaya tetap lestari di Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan ini, khususnya di Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir.

"Kami berharap, melalui kegiatan yang diisi dengan pengagungan asma Allah, sembari kita bermohon petunjuk serta keselamatan kepada-nya. Tentunya kegiatan ini harus kita dukung dan kedepannya harus terus kita kembangkan, dalam meningkatkan semangat persatuan dan persaudaraan. Karena siapapun dan dari manapun asal kita, sebagai sesama anak melayu, kita harus bersebati dan sehati, serta memiliki kewajiban serta tanggungjawab yang sama dalam menjaga marwah negeri ini," tutur Ersan.

Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis Edi Sakura mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk menggali, menumbuh kembangkan nilai-nilai agama serta melestarikan budaya dan tradisi sebagai pusaka budaya di Kabupaten Bengkalis agar tetap terjaga dan tidak punah.

"Dengan diadakannya kegiatan Kenduri Melayu 'Ratib Togak' 2024 ini, Kabupaten Bengkalis diharapkan para tokoh agama dapat berperan serta dalam bidang agama secara luas, yang pada akhirnya bermuara kepada visi dan misi terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera" Tutur Kadisparbudpora Edi Sakura.