Teks foto:

Kabid Pariwisata Wakili Kadisparbudpora Bengkalis Meghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu (CB GSK BB)

Muhammad Kazar, A.Md
Muhammad Kazar, A.Md

Reporter

BENGKALIS - DISPARBUDPORA, Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu yang dipimpin langsung oleh tim dari Bappeda Provinsi Riau dan Bappeda Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat ZahariLantai 2 Kantor Bappeda Kabupaten Bengkalis ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah daerah, instansi teknis, maupun perwakilan lembaga terkait lainnya. Jumat, 12.09.2025

Rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi, menyamakan persepsi, sekaligus mengevaluasi program pengelolaan dan pelestarian kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, yang telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu kawasan konservasi penting dunia.

Kabid Pariwisata Disparbudpora Bengkalis dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kawasan cagar biosfer bukan hanya memiliki fungsi ekologis, tetapi juga peluang strategis untuk mendorong pariwisata berkelanjutan.

“Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu adalah aset dunia yang kita miliki. Tugas kita adalah menjaga kelestariannya, sekaligus mengembangkan potensi wisata berbasis konservasi agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar secara berkelanjutan,” ujar Alwizae

Lebih lanjut Alwizar menyampaikan beberapa kegiatan-kegiatan yang dapat dimanfaatkan menjadi objek-objek wisata baik yang sifatnya sudah ada atau dapat dikembangkan nantinya.

“Di dalam area inti CB GSK BB dapat kita lakukan kegiatan-kegiatan terbatas yang bersifat observasi, pendidikan dan penelitian serta jasa lingkungan pariwisata. Dari sektor Pariwisata di Desa Bukit Batu saat ini mengembangkan kegiatan “Susur Sungai” hingga Dusun Bagan Benio. Lalu, dukungan kegiatan dari sektor pariwisata seperti pengembangan destinasi wisata di area penyangga; pembuatan Balai Raja ecopark, pengembangan destinasi wisata melalui skema perhutanan sosial yang dapat nantinya bekerja sama dengan DLHK Provinsi Riau. Dusun Bagan Benio melewati Desa Siak Kecil juga terdapat aktivitas yang cukup ramai seperti kegiatan “Mancing mania” untuk komoditas ikan tapah” Papar Alwizar

Rapat koordinasi dan evaluasi ini berjalan dengan lancar dan diharapkan lahir rekomendasi nyata untuk memperkuat keberlanjutan pengelolaan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, sehingga mampu menjadi kebanggaan sekaligus aset penting bagi Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau nantinya. Serta menghasilkan sejumlah catatan penting untuk ditindaklanjuti bersama. Turut hadir mendampingi Kabid Pariwisata Disparbudpora Bengkalis, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Bidang Pariwisata, Wahidun, S.Hum.


Tim Redaksi

Diana Susanti, S.Akun
Diana Susanti, S.Akun

Editor

Wahidun, S.Hum
Wahidun, S.Hum

Fotografer

Berita Lainnya

Pembukaan PEPARPEDA Ke-X Tahun 2024

DISPARBUDPORA, PEKANBARU - Pekan Paralimpik pelajar daerah (PEPARPEDA) Ke-X Provinsi Riau tahun 2024 resmi dibuka pada malam .

Berita Terbaru


Berita Terpopuler