DISPARBUDPORA, PEKANBARU - Setelah selesai mendapatkan materi tentang Tunjuk Ajar Budaya Melayu pada hari pertama, peserta Bimtek Kebudayaan mengunjungi Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Pekanbaru, Minggu, (27/11/2022).

LAM Riau merupakan salah satu tempat yang patut dikunjungi, bukan hanya tempat rekreasi, namun juga tempat paling tepat untuk belajar Budaya Melayu. Hal ini yang disampaikan oleh Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Bengkalis Khairani saat mendampingi peserta Bimtek Kebudayaan.

"Kami melihat LAM tempat yang sangat tepat untuk saling bertukar pikiran dan belajar tentang Budaya Melayu"

Kabid Kebudayaan Khairani juga mengucapkan terimakasih kepada pihak LAM Riau yang sudah menerima rombongan Bimtek Kebudayaan dengan layanan yang baik.

Selanjutnya Sekretaris umum LAM Riau Datuk Alang Rizal yang menyambut rombongan Bimtek Kebudayaan juga menyampaikan pengetahuannya tentang Budaya Melayu.

Ia menjelaskan bahwah Tunjuk Ajar Melayu dari dalam kandungan sampai besar sudah mulai di tanamkan oleh orang tuanya. Karena Budaya Melayu itu semua hal yang baik, jadi semua hal yang baik itulah Melayu.

Kemudian Datuk Alang Rizal juga mengatakan dalam Budaya Melayu komunikasi itu sangat penting, dari itu dalam Budaya Melayu ada 4 cara berkomunikasi. Mendaki, melereng, mendatar, dan menurun.

"Dalam Budaya Melayu apa yang paling? Adalah komunikasi, dari itu dalam Budaya Melayu ada empat cara berkomunikasi. Mendaki   cara berkomunikasi dengan orang yang dituakan, melereng cara berkomunikasi dengan orang yang sangat di segani karena ada hubungan pernikahan, mendatar cara berkomunikasi dengan teman sebaya, dan menurun cara berkomunikasi dengan yang lebih muda dari kita" Terang Datuk Alang Rizal.

Terakhir Datuk Alang Rizal menyampaikan bahwa orang Melayu sangat terbuka dengan  orang yang datang dilingkungannya, dengan catatan mereka patuh dengan adat dan budaya yang sesuai dengan lingkungan yang mereka datangi.