BENGKALIS - Dinas Kebudayaan Provinsi Riau melalui UPT Permuseuman Museum Daerah Sang Nila Utama bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis menggelar Kegiatan Museum Masuk Sekolah.

Kegiatan tersebut dilakasanakan di Halaman Museum Sultan Syarif Kasim Bengkalis, Selasa (14/06/2022).

Kepala Disparbudpora Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Khairani dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya Bengkalis sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan Museum Masuk Sekolah.

"Saya berterima kasih Kepada UPT Permuseuman Museum Daerah Sang Nila Utama Dinas Kebudayaan Provinsi Riau yang telah memilih Bengkalis sebagai tempat dilaksankan kegiatan Museum Masuk Sekolah", ucapnya.

"Sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Bengkalis, Terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera, kami berharap kepada para pemuda dan pemudi untuk dapat menjaga, melestarikan dan mempromosikan museum sebagai tempat peningkatan pelayanan akses masyarakat, museum sebagai media pendidikan menuju generasi yang berkarakter", tutur Khairani.

Khairani juga menyampaikan menyampaikan berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan yang harus dijaga dan Dilestarikan, Kabupaten Bengkalis memiliki beberapa Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yaitu Zapin Api, Zapin Meskom, Budaya Mandi Shafar dan Lampu Colok.

"Pada tahun ini menyusul kompang budaya Bengkalis akan mendapatkan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)", tuturnya lagi.

Sebelumnya, kegiatan Museum Masuk Sekolah ini dibuka secara resmi oleh Kepala UPT Permuseuman Museum Daerah Sang Nila Utama Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, H Samsir.

Dalam sambutannya, Samsir mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk peningkatan akses masyarakat terhadap museum, memperkenalkan sejarah dan kebudayaan khususnya di Provinsi Riau.

"Tujuan dilaksanakan kegiatan Museum Masuk Sekolah ini adalah untuk peningkatan akses masyarakat terhadap museum, memperkenalkan sejarah dan kebudayaan khususnya di Provinsi Riau. Saya berharap peserta yang hadir dan merupakan perwakilan dari setiap sekolah mampu memperkenalkan museum kepada teman-teman dan masyarakat Bengkalis," harap Samsir.

Hadir dalam kegiatan sebagai pemateri Budayawan Bengkalis Reza Pahlevi, M. Rizal dan Nesti dari Museum Daerah Sang Nila Utama serta peserta dari perwakilan siswa dan siswi dari sekolah SDN 1 Bengkalis, SDN 4 Bengkalis, MTs YPPI Bengkalis, MAN 1 Plus Keterampilan Bengkalis, SMKN 1 Bengkalis, SMKN 3 Bengkalis, Penjara Lama, Sejarah, Kesenian dan Museum Bengkalis.