DISPARBUDPORA, BENGKALIS – Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis Edi Sakura pimpin rapat forum perangkat daerah yang dilaksanakan di ruang rapat Disparbudpora, membahas penyusunan rancangan awal rencana kerja (Renja) Disparbudpora Bengkakis Tahun Anggaran 2025. Selasa (20/02/2024).

Edi Sakura dalam sambutannya berharap seluruh Ranwal Renja Disparbudpora Tahun 2025 akan terealisasi sebagaimana mestinya.

"Untuk setiap bidang kita usahakan ada peningkatan baik dari segi anggaran hingga program kegiatannya. kita berharap pada Ranwal Renja untuk Tahun 2025 kita tingkatkan baik dari segi anggaran hingga program dan kegiatan baik itu fisik maupun non fisik. Semoga perencanaan kita tercapai sesuai yang kita harapkan". Harap Edi.

"Pada sektor pariwisata, kita akan melanjutkan pembenahan fisik setiap objek wisata, sektor budaya kita akan masukkan anggaran khusus untuk memberikan penghargaan kepada tokoh Sejarawan dan Budayawan. Pada sektor pemuda kita kuatkan kerjasama dengan organisasi kepemudaan khusus nya kewirausahawan pemuda, kemudian sektor olahraga kita tingkatkan kualitas atlet dan keolahragaan nya". Tambah Edi

Sementara itu Pejabat Fungsional Perencanaan Ahli Muda Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Kabupaten Bengkalis, Isnaidi menuturkan bahwa Tema Pembangunan Kabupaten Bengkalis Tahun 2025 salah satunya adalah peningkatan daya saing ekonomi masyarakat dan pengembangan Industri Kreatif Daerah.

"Untuk Tahun 2025 realisasi pembangunan Kabupaten Bengkalis adalah peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia, pemantapan tata kelola pemerintah dan pelayanan publik serta perbaikan kapasitas fiskal daerah. Kemudian penyediaan infrastruktur yang mantap dan pengembangan wilayah hingga peningkatan daya saing ekonomi masyarakat dan pengembangan industri kreatif daerah". Jelas Isnaidi.

Pada forum Ranwal Renja ini Disparbudpora menghadirkan Organisasi Perangkat Daerah yang terkait dalam mendukung penyusunan Ranwal Renja. Bappeda Bengkalis, Organisasi kepemudaan, Organisasi Ekonomi Kreatif, Tokoh LAMR Bengkalis dan Lembaga Perguruan Tinggi STIE Syariah, STAIN dan PNB. Guna untuk berdiskusi, memberikan masukan dan melengkapi hingga bisa menyempurnakan Ranwal Renja Disparbudpora untuk tahun 2025.