Teks foto:

Wabub Bengkalis Sambut Dan Dampingi Wali Kota Pematang Siantara Ziara Ke Makam Raja Sang Naualuh Damanik

Muhammad Kazar, A.Md
Muhammad Kazar, A.Md

Reporter

BENGKALIS – DISPARBUDPORA, Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso sambut baik dan damping secara langsung Wali Kota Pematag Siantara Wesly Silalahi dan Wakil Wali Kota Pematang Siantara Herlina, dalam ziara ke makam Raja Sang Naualuh Damanik, di Senggoro. Selasa. 15.04.2025.

Kunjungan beserta Ziara yang dilakukan oleh rombongan Wali Kota Pematang Siantara merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang sekaligus rangkaian ulang tahun Kota Pematang Siantara yang ke-154 Tahun.

Kegiatan ziara makam Raja Sang Naualuh Damanik ini diawali dengan penyambut secara simbolis oleh ahli waris Sang Naualuh Damanik, dan dilajutkan dengan tabur bunga beserta Do’a.

Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menyampaikan dalam sambutannya selamat datang di Kabupaten Bengkalis, beliau berharap dalam moment ini bisa mempereratlagi hubungan silatuhrami antara pemeritah Kabupaten Bengkalis dan Kota Pematang Siantar.

“Muda-mudahan momentum ini, selain untuk memperkuat hubungan silatuhrami diantara kita, juga hendaknya dapat menjadi media memperkuat sinergi dan kolaborasi yang saling mengisi antara satu dengan yang lainnya, guna menyamakan persepsi serta Langkah dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat” ungkap Bagus Santoso

Kemudian Bagus Santoso menjelaskan Sang Naualuh Damnik Ketika berada di Bengkalis bukan hanya tinggal saja, namun cukup banyak jasanya terhadap Bengkalis. Diantaranya ikut dalam pembangunana masjid, dan juga madrasah.

“Raja Sang Naualuh Damanik juga ikut dalam kegiatan sosial selama tinggal di Bengkalis, jadi kami juga merasakan kehebatan dan kebaikan dari Raja ke 8 Pematang Siantar” jelas Bagus Santoso.

Setelah selesai melakukan semua prosesi ziara, wabub Bagus Santoso mengajak semua rombongan Wali Kota Pematang Siantar untuk mengunjungi Bangunan Penjara Belanda Huis Van Bewaring Jell Belanda 1810 yang menjadi tempat Sang Raja Naualuh Damanik di asingkan dan di penjarakan pada tahun 1906, yang terletak di Jalan Pahlawan.


Tim Redaksi

Diana Susanti, S.Akun
Diana Susanti, S.Akun

Editor

Muhammad Kazar, A.Md
Muhammad Kazar, A.Md

Fotografer

Berita Lainnya