Teks foto:

Kabid Alwizar dampingi Peserta Pelatihan Berkunjung ke Objek Wisata Siak

Syahrul Nizam, S.Pd. I
Syahrul Nizam, S.Pd. I

Reporter

DISPARBUDPORA, SIAK - Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis Alwizar, mendampingi peserta pelatihan pengelolaan desa wisata berkunjung ke lokasi Objek Wisata yang berada di Kabupaten Siak. Beberapa titik kunjungan diantaranya adalah Benteng Hulu Siak Tangsi Belanda, Istana Siak, Masjid Raya Syahbuddin, Makan Sultan Syarif Kasim 12 dan tepian Sungai Jantan. Sabtu, (12/10/2024).

Setibanya di lokasi kunjungan, rombongan peserta pelatihan disambut oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Benteng Hulu dan disuguhi dengan kue khas Siak Lepat Sagan.

Kabid Alwizar dalam Diskusi dan Sharing bersama Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Siak dan Pokdarwis Desa Benteng Hulu menuturkan, kunjungan ini merupakan tahap akhir dalam pelatihan yang telah berjalan sejak 10 Oktober lalu.

"Saya berharap, di tahapan terakhir dari pelatihan ini, semua peserta dapat mempelajari bagaimana manajemen pengelolaan destinasi wisata yang ada di siak. Silakan ditanyakan kepada Pokdarwis bagaimana membuat paket-paket wisata dan kemudian dapat diterapkan di desa wisata masing-masing". Harap Kabid Alwizar.

Selanjutnya Kerani (Sekretaris) Desa Benteng Hulu M. Fakhrurrozi, mengakui bahwa di Bengkalis banyak sekali objek wisata, dan kunjungan yang dilakukan hari ini, adalah dalam upaya untuk sharing pengalaman dan pengelolaan wisata.

"Kami menyambut baik kunjungan pengelola wisata dari Kabupaten Bengkalis, manfaatkan pertemuan ini untuk sharing dan bertukar pengalaman". Ucap Fakhrurrozi.

Sementara Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Paula Candra, memberikan saran kepada peserta pelatihan untuk banyak melakukan kolaborasi dengan banyak pihak untuk memajukan Desa Wisata. 

"Bicara Desa Wisata tidak mungkin kita melakukan sendiri. Untuk mendorong perkembangan Desa Wisata, perlu kolaborasi dengan banyak pihak. Tetapi, jangan pula menunggu pemerintah baru bergerak mengembangkan desa wisata". Saran Paula Candra.

Beliau menambahkan, ada tiga tarif yang ditawarkan kepada wisatawan, yaitu Tarif reguler untuk personal, Tarif Edukasi bagi pelajar dan tarif kerjasama untuk Agen Travel dan desa wisata yang bekerjasama dengan pihak wisata Kabupaten Siak.

Wibowo Nugroho, Pengelola Pokdarwis Desa Wisata Benteng Hulu menuturkan, bahwa saat melakukan pemetaan potensi desa wisata, harus dengan kacamata orang lain yang punya pandangan yang berbeda.

"Kalau kita yang memandang desa kita, mungkin di pandangan kita biasa saja, tetapi jika menggunakan pandangan orang lain, kita akan mendapatkan sesuatu yang berbeda.

Usai diskusi dan sharing, kegiatan dilanjut dengan makan beganyot disepanjang sungai Siak, mengunjungi Istana Siak, Masjid Raya Syahbuddin dan Makam Sultan Syarif Kasim 12.


Tim Redaksi

Diana Susanti, S.Akun
Diana Susanti, S.Akun

Editor

Muhammad Kazar, A.Md
Muhammad Kazar, A.Md

Fotografer

Berita Lainnya