BENGKALIS – DISPARBUDPORA, berlangsung meriah dan penuh khidmat di Astaka Utama, Lapangan Pasir Andam Dewi, Kabupaten Bengkalis, pada Sabtu malam (28/6). Acara ini menandai dimulainya perhelatan akbar tahunan yang menjadi ajang syiar Islam dan pembinaan generasi Qur’ani di Bumi Lancang Kuning.

Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, secara resmi membuka kegiatan MTQ dalam sebuah seremoni yang dihadiri oleh ribuan masyarakat, peserta kafilah dari 12 kabupaten/kota, serta tokoh agama dan pejabat pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya MTQ sebagai sarana memperkuat nilai-nilai keislaman serta mempererat ukhuwah antarsesama.

"MTQ bukan hanya ajang lomba baca Al-Qur’an, tetapi juga momentum untuk menanamkan kecintaan kita terhadap kitab suci. Semoga dari MTQ ini lahir generasi yang cerdas spiritual dan intelektual," ungkap Gubernur Abdul Wahid.

Malam pembukaan semakin semarak dengan penampilan spektakuler dari 100 drone yang membentuk berbagai formasi indah di langit malam, termasuk tulisan "Allah" dan "Bermasa" yang memukau seluruh penonton. Tak hanya itu, penampilan kolaborasi Andam Dewi Marching Band bersama Kompang Bengkalis turut menambah semangat dan kekhasan budaya lokal. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan tari massal yang melibatkan 300 penari dari berbagai sekolah, menciptakan harmoni yang memukau dan penuh makna.

Astaka utama yang megah dan bercorak islami menjadi pusat perhatian malam itu, disinari gemerlap lampu dan disambut meriah oleh masyarakat yang memadati Lapangan Pasir Andam Dewi. Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal media lokal dan daring agar dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Riau.

MTQ Ke-43 akan berlangsung selama sembilan hari ke depan, dengan berbagai cabang perlombaan seperti tilawah, tahfiz, tafsir, khat, syarhil Qur’an, dan fahmil Qur’an. Kabupaten Bengkalis sebagai tuan rumah siap memberikan pelayanan terbaik demi suksesnya penyelenggaraan acara tingkat provinsi ini.