DISPARBUDPORA, BENGKALIS - Event tahunan Mandi Shafar 2022 kembali digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis berkolaborasi dengan Kecamatan Rupat Utara. Dimulai dari tanggal 08 hingga 27 September 2022. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di Pantai Lapin Kecamatan Rupat Utara.

Pemerintah Kecamatan Rupat Utara akan menampilkan beragam kegiatan untuk memeriahkan kegiatan budaya tersebut, mulai dari pertandingan Sepak Bola Legend U-40, Lomba Tari Zapin Kreasi, Lomba Gasing, Lomba Joget Twist, Dashon Show Pengantin Melayu dan Bujang Dara, Lomba Pantun Tradisi Hantaran Belanja, Lomba Cipta Menu Olahan Pangan Pangan Lokal, Lomba Layang-layang dan Jong dan Lomba Speed Pancong. Selain itu, akan diadakan Tabligh Akbar, Bazar dan Hiburan Rakyat.

Camat Rupat Utara Afrizal melalui sambungan telepon menuturkan, kegiatan-kegiatan yang digelar merupakan kegiatan untuk masyarakat rupat dan upaya menggali potensi yang ada dipulau rupat.

“Kegiatan yang kita selenggarakan ini untuk masyarakat rupat dan upaya menggali potensi pengembangan wisata di pulau rupat. Saya juga berharap kepada seluruh masyarakat Rupat, khususnya Rupat Utara karena kita sebagai tuan rumah, agar bersama-sama kita menjaga kebersihan dan keamanan dilokasi kegiatan, agar dapat memberi kenyamanan kepada seluruh wisatawan yang berkunjung ke pulau Rupat”.

Acara puncak akan digelar pada Rabu terakhir dibulan shafar atau biasa disebut oleh warga Rupat dengan Rabu Capuk tanggal 22 September, akan digelar seremonial kegiatan ritual mandi shafar.

Kadisparbudpora Edi Sakura mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis dan seluruh Wisatawan luar dan manca negara untuk berkunjung ke Pulau Rupat pada Event Budaya Mandi Shafar tahun 2022.

“Kami mengajak pada masyarakat Kabupaten Bengkalis dan wisatawan luar dan manca negara untuk berkunjung ke Pulau Rupat, Event Budaya Mandi Shafar tahun 2022 ini kita laksanakan lebih lama mulai tanggal 8 - 27 September 2022”. Ujar Edi Sakura.

Selanjutnya beliau mengatakan, digelarnya event mandi shafar ini bertujuan sebagai promosi wisata budaya dan bahari kepada masyarakat.

“Event mandi shafar ini adalah promosi yang kita lakukan untuk menarik minat wisatawan datang ke pulau rupat menikmati wisata budaya dan bahari yang kita sajikan saat event mandi shafar ini kita laksanakan”. Tambahnya.