DISPARBUDPORA, RUPAT UTARA -  Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis Edi Sakura Diwakili Oleh Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata menutup dengan resmi pelatihan Pengelolaan Homestay yang telah dilaksanakan sejak 24 September lalu. Penutupan dilaksanakan di Hotel Shafa Resort Rupat Utara, Kamis (26/9/2024).

Sebelum penutupan pelatihan dimulai, kegiatan diisi dengan pemaparan pelaku Ekonomi Kreatif dari Gerai Oleh-oleh Rupat Utara dibawah naungan Bumdes Amanah Desa Teluk Rhu. Pemaparan dilakukan oleh Robita Ketua Gerai Oleh-oleh, beliau menuturkan untuk perkembangan usaha penjualan souvernir dari Gerai Oleh-oleh sudah sampai ke negeri tetangga Malaysia dan Singapura.

"Beberapa item yang disediakan di Gerai Oleh-oleh seperti Gantungan kunci dengan motif wisata di Pulau Rupat yang terbuat dari kulit kepah, Tanjak dan Sampin, Mug dan Totebag sablon, baju renang anak, kain pantai, baju kaos destinasi wisata dan kuliner khas Rupat Utara. Alhamdulillah oleh-oleh dan souvernir yang kami jalankan sudah sampai ke Malaysia dan Singapura. Kami mohon doanya dari teman-teman semuanya agar Gerai Oleh-oleh menjadi penyedia oleh-oleh Rupat Utara". Ucap Robita.

Selain itu, souvernir atau oleh-oleh bisa dipesan secara custom sesuai dengan keinginan pemesan di nomor WhatsApp 085274214377 dan bisa melihat beraga galeri oleh-oleh di Facebook Gerai Oleh-oleh Rupat Utara.

Panitia Pelaksana Wahidun saat menyampaikan laporan kegiatan, menuturkan bahwa outcome yang didapat lewat pelatihan pengelolaan homestay agar dapat mengelola usahanya secara profesional yang memiliki kompetensi dasar pelayanan prima.

"Diharapkan kepada para peserta pemilik homestay di Kabupaten Bengkalis dapat bersinergi dan sharing pengalaman serta saling melengkapi untuk bisa menciptakan suatu manajemen pengelolaan homestay yang profesional, sehingga mampu bersaing dengan akomodasi wisata lain yang lebih dulu telah berkembang". Harap Wahidun.

Selanjutnya, Ketua Lembaga Pelatihan Kompetensi (LPK) Pekanbaru Eligusriani saat menyampaikan sambutannya menuturkan, seluruh peserta pelatihan adalah orang hebat, jangan menganggap kecil usaha yang dilakukan, bisa jadi usaha yang kita lakukan akan menjadi besar di tahun tahun ke depan.

"Bapak dan Ibu adalah orang-orang hebat, jangan pernah menganggap usaha yang sedang dijalankan saat ini sebagai usaha kecil, bisa jadi ditahun-tahun berikutnya akan semakin berkembang sesuai berkembangnya pariwisata di Kabupaten Bengkalis". Ucap Eli.

Sementara Kabid Pariwisata Alwizar saat menutup pelatihan berharap setelah pelatihan ini, para pemilik homestay dapat menerapkan apa yang telah dipelajari untuk meningkatkan kualitas pelayanan homestay yang mereka kelola.

"Dengan keterampilan dan pengetahuan baru yang diperoleh, Saya berharap kepada para peserta agar dapat membuat inovasi untuk menjadikan homestay yang dikelola menjadi tujuan wisatawan. Lengkapi dengan paket-paket yang dapat dinikmati dan dilakukan oleh wisatawan, sehingga wisatawan nyaman dan betah berlama-lama di kampung kita". Harap Kabid Alwizar.

Usai penutupan pelatihan, Panitia memberikan penghargaan kepada Hotel dan Homestay yang dinilai aktif dalam memberikan laporan bulanan kepada Disparbudpora.

Hadir dalam penutupan, Nora Kepala UPT Pengelolaan Wisata Pulau Rupat, Narasumber LPK Pekanbaru Kamulyadi dan seluruh peserta pelatihan.