DISPARBUDPORA, BENGKALIS - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis menggela.
Mewakili Kadis Parbudpora, Kabid Alwizar Buka Workshop Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Ekowisata
Muhammad Kazar, A.Md
Reporter
DISPARBUDPORA, BENGKALIS, Bertempat di Gedung Kantor Camat Bengkalis, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia (RI) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan Workshop Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Ekowisata Desa Mandiri Peduli Gambut dan Desa Mandiri Peduli Mangrove Kabupaten Bengkalis. Kamis (3/10/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Disparbudpora yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Alwizar sekaligus sebagai pemateri. Turut hadir Sekretaris Kecamatan Bengkalis, Fitra Rama, Tenaga Analis Penguatan Kelembagaan dan Kemitraan Kabupaten Bengkalis BRGM RI Bunyamin, Pejabat Fungsional Bidang Pariwisata Disparbudpora Bengkalis Dimas Asri Agustien dan Wahidun, Pemerintah Desa serta Pengelola Ekowisata Desa Mandiri dan Ekowisata Mangrove.
Kabid Alwizar memberikan apresiasi dan mendukung penuh workshop yang diselenggarakan oleh BRGM RI karena sangat bermanfaat dalam dalam upaya penguatan kelembagaan kelompok masyarakat agar mampu mengorganisasi kelembagaan, pengelolaan keuangan, dan memiliki keterampilan mengelola ekowisata dalam kegiatan rehabilitasi mangrove.
“Workshop ini sangat berguna dan bermanfaat khususnya bagi pengelola Lembaga-lembaga Desa yang peduli terhadap kelestarian dan rehabilitasi mangrove yang ada di Kabupaten Bengkalis. Selain mampu mengorganisasi kelembagaan, pengelolaan keuangan, para peserta juga akan punya keterampilan dalam mengelola ekowisata mangrove”. Ungkap Alwizar.
Sebelumnya, Sekretaris Kecamatan Bengkalis, Fitra Rama dalam sambutannya menekankan pentingnya peran serta stakeholder dalam penguatan kelembagaan di desa-desa dalam melestarikan dan merehabilitasi mangrove khususnya yang ada di Kabupaten Bengkalis.
“Melalui Workhsop ini hendaknya BRGM RI mampu menjalin Kerjasama dengan beberapa stakeholder yang ada di Kabupaten Bengkalis seperti Pemerintahan Kecamatan, Pemerintahan Desa dan OPD yang bersentuhan langsung dengan Ekowisata Mangrove dan Restorasi Gambut guna menyamakan persepsi dan kerja sama dalam memajukan program-program yang telah di susun oleh BRGM RI”. Papar Fitra.
Kepala Sub Pokja Penguatan Kelembagaan dan Kemitraan BRGM RI, Bunyamin juga memberi sambutan terkait teknis pelaksanaan Workshop guna tertibnya kegiatan dan tercapainya maksud dan tujuan diadakan workshop ini.
“Workshop penguatan kelembagaan dan pengembangan ekowisata di desa mandiri peduli gambut dan desa mandiri peduli mangrove Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau yang kami selenggarakan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta atas substansi penguatan kelembagaan bagi kelompok masyarakat di tingkat desa,meningkatkan kapasitas kepengurusan kelompok masyarakat, badan, atau lembaga usaha bersama serta meningkatkan keterampilan kelompok masyarakat dalam strategi promosi dan publikasi ekowisata’. Ucap Bunyamin.
Usai pembukaan, kegiatan diisi dengan pemaparan materi yang di sampaikan oleh tiga Narasumber yaitu Kabid Pariwisata Alwizar dari Disparbudpora Bengkalis, Kepala Sub Pokja Penguatan Kelembagaan dan Kemitraan BRGM RI Bunyamin dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pengudang Bintan Iwan Wiranto.
Berita Lainnya
Disparbudpora, Bengkalis – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) B.
DISPARBUDPORA, TANJUNG MEDANG - Pengembangan pariwsata di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Pulau Rupat bukan hanya menjadi t.
Bertujuan mengembangkan nilai-nilai dan adat melayu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwiasata Kebudayaan Kepe.
DISPARBUDPORA, RUPAT UTARA - Tim Survey Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) disambut Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pari.