Teks foto:

Kabid Alwizar : Sektor Pariwisata, Potensi Transformasi Ekonomi Dari Ketergantungan Pada Sektor Migas

Syahrul Nizam, S.Pd. I
Syahrul Nizam, S.Pd. I

Reporter

DISPARBUDPORA, RUPAT -Musrenbang Kecamatan Rupat, resmi dibuka oleh Bupati Kasmarni yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ed Effendi. Kegiatan berlangsung di Aula 1 Kantor Camat Rupat, Sabtu (8/2/2025).

Staf Ahli Ed Efendi mengatakan, bahwa forum Musrenbang Kecamatan ini merupakan bagian dari diskusi dan proses perencanaan pembangunan yang sedang kita susun untuk tahun 2026 mendatang.

"Musrenbang ini dapat kita manfaatkan sebagai ruang diskusi partisipatif dan inklusif melalui pendekatan bottom up planning, guna menyerap prioritas usulan dari setiap desa serta masukkan dari berbagai pemangku kepentingan di tingkat kecamatan agar menghasilkan output berupa kesepakatan bersama terhadap kegiatan skala prioritas dan benar - benar mampu menjawab permasalahan serta mendorong pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Rupat nantinya". Ujarnya.

Selanjutnya, beliau juga mengingatkan agar seluruh Perangkat Daerah dapat bersinergi dan memprioritaskan usulan sehingga menjadi bagian rencana kerja perangkat Daerah yang sesuai kewenangan dan tupoksi masing-masing.

"Kepada seluruh perangkat daerah, kami ingatkan, untuk dapat mensinergikan usulan prioritas dari setiap kelurahan dan desa di kecamatan rupat ini, agar menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan kewenangan dan tupoksinya masing-masing," pesan Ed.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis yang diwakili Kepala Bidang Pariwisata, Alwizar yang ditunjuk menjadi salah satu narasumber dalam Musrenbang tersebut memaparkan beberapa hal strategis.

"Kunjungan wisatawan ke Kecamatan Rupat Tahun  2024 sebanyak 32.207 orang, jika diasumsikan satu orang menghabiskan biaya Rp. 600.000,- maka ada perputaran uang sebesar 19 milyar rupiah di Kecamatan Rupat. Hal ini membuktikan sektor pariwisata sangat potensial untuk melakukan transformasi ekonomi dari ketergantungan pada sektor migas." Papar Kabid Alwizar.

Selanjutnya dijelaskan Alwizar, untuk mendukung 9 program prioritas Ibu Bupati Bengkalis, khususnya Percepatan KEK Pariwisata Pulau Rupat, maka usulan musrenbang harus bersifat tematik pariwisata, yaitu seluruh usulan musrenbang pada semua Perangkat Daerah adalah mendukung Pengembangan Pariwisata di Pulau Rupat.

"Pemerintah Desa dan masyarakat harus melakukan pemetaan potensi pariwisata di desanya yang dapat dikembangkan menjadi destinasi unggulan. Potensi ini bisa berupa wisata budaya wisata alam dan wisata buatan. Jika sudah dapat usulkan ke Disparbudpora untuk menjadi Desa Wisata, nanti kami lakukan verifikasi kelayakannya." Tambah Kabid Alwizar.

Turut hadir Camat Rupat Hariadi, Sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Administrator dan Pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sejumlah organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat dan seluruh peserta musrenbang dan tamu undangan lainnya.


Tim Redaksi

Syahrul Nizam, S.Pd. I
Syahrul Nizam, S.Pd. I

Editor

Diana Susanti, S.Akun
Diana Susanti, S.Akun

Fotografer

Berita Lainnya