BENGKALIS - DISPARBUDPORA, Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan menjelang perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama unsur TNI, Polri, serta instansi terkait menggelar rapat lintas sektoral. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Polres Bengkalis pada Jumat, 19 Desember 2025.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Bengkalis turut hadir dalam rapat ini yang diwakili oleh Kepala Bidang Pariwisata, Alwizar, S.K.M. Kehadiran Disparbudpora Bengkalis merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung terciptanya situasi yang aman, nyaman, dan kondusif, khususnya pada sektor pariwisata selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

Rapat lintas sektoral ini dihadiri oleh Bupati Bengkalis yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri. Turut hadir pula Kapolres Bengkalis yang diwakili oleh Wakapolres Bengkalis, Anton Rama Putra, Komandan Kodim 0303/Bengkalis, serta perwakilan perangkat daerah dan instansi terkait lainnya.

Dalam rapat tersebut, dibahas secara komprehensif berbagai aspek strategis terkait kesiapan pengamanan, mulai dari pengamanan tempat ibadah, pengaturan lalu lintas, pengamanan pusat-pusat keramaian, hingga kawasan wisata yang diperkirakan akan mengalami peningkatan aktivitas dan kunjungan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.

Pada kesempatan tersebut, Kabid Pariwisata Disparbudpora Bengkalis, Alwizar, S.K.M, memaparkan materi mengenai kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari sektor pariwisata. Paparan tersebut meliputi kesiapan destinasi wisata, koordinasi intensif dengan pengelola objek wisata, peningkatan pengawasan dan pengendalian pengunjung, serta dukungan terhadap pelaksanaan pengamanan terpadu bersama aparat keamanan.

“Disparbudpora Kabupaten Bengkalis telah melakukan koordinasi dengan pengelola destinasi wisata untuk memastikan kesiapan pengamanan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Fokus utama kami adalah menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung di seluruh objek wisata.” ujar Alwizar.

Selain aspek keamanan, Alwizar juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam yang mungkin terjadi selama periode libur akhir tahun, seperti banjir, cuaca ekstrem, angin kencang, dan gelombang tinggi, mengingat kondisi geografis Kabupaten Bengkalis yang sebagian wilayahnya merupakan kawasan pesisir dan rawan terhadap perubahan cuaca. Oleh karena itu, Disparbudpora Bengkalis turut mendorong pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan kewaspadaan, menyiapkan langkah-langkah mitigasi bencana, serta memastikan tersedianya jalur evakuasi dan sarana pendukung keselamatan bagi pengunjung.

“Kami juga menaruh perhatian serius terhadap potensi bencana alam seperti banjir, cuaca ekstrem, angin kencang, dan gelombang tinggi. Oleh karena itu, pengelola destinasi wisata kami dorong untuk meningkatkan kesiapsiagaan, menyiapkan jalur evakuasi, serta berkoordinasi dengan BPBD dan aparat keamanan apabila terjadi kondisi darurat,”tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa koordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat keamanan, serta pemerintah kecamatan dan desa, menjadi bagian penting dalam upaya antisipasi dan penanganan cepat apabila terjadi kondisi darurat di kawasan wisata.

“Pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak dapat dilakukan secara parsial. Diperlukan sinergi dan kolaborasi yang kuat antarinstansi agar seluruh rangkaian kegiatan masyarakat, termasuk aktivitas pariwisata, dapat berjalan dengan aman, nyaman, tertib, dan lancar,” pungkasnya.

Rapat lintas sektoral ini juga menjadi forum untuk memperkuat sinergi dan komunikasi lintas sektor, guna menyamakan persepsi dan langkah dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Seluruh pihak diharapkan dapat menjalankan peran dan tanggung jawabnya secara optimal sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing.

Melalui rapat lintas sektoral ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama unsur TNI, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan berharap perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Bengkalis, termasuk dalam menghadapi potensi bencana alam yang mungkin terjadi.
 

Pada rapat lintas sektor ini Kabid Alwizar didampingi oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Pertama Disparbudpora Kabupaten Bengkalis, Wahidun, S.Hum.