DISPARBUDPORA, BATAM - Rombongan Karyawisata Purna Paskibraka Kabupaten Bengkalis disambut oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Hardi Winata saat mengunjungi Museum Raja Ali Haji Batam. Selasa (23/08/2022).

Pada kunjungan kali ini, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis Edi Sakura beserta seluruh Purna Paskibraka Bengkalis langsung mengelilingi Museum Raja Ali Haji yang  pada awalnya merupakan bangunan Astaka MTQ Nasional pada tahun 2014, yang sekarang di alih fungsikan sebagai museum.

Kadisparbudpora Edi Sakura beserta Purna Paskibraka menyusuri tapak-tapak sejarah dan barang-barang yang ada di dalam Museum, sambil di Jelaskan secara singkat oleh Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kota Batam, Bapak Muhammad Zein.

Muhammad Zein menerangkan bahwa di dalam Museum ini terdapat barang-barang peninggalan dari zaman belanda, hingga Handphone dan Laptop Pak Bj Habibie yang digunakan saat beliau bertugas di Batam.

Sementara itu, Kadisparbudpora Edi Sakura menjelaskan, bahwa kunjungan ini menjadi salah satu cara untuk mempelajari sejarah dan sebagai perbandingan terhadap apa yang tidak ada di Bengkalis.

"Kunjungan ini, menjadi salah satu bentuk kami untuk belajar dan perbandingan apa yang tidak ada di Bengkalis". Ujar Edi Sakura.

Disinggung kenapa memilih Batam sebagai tempat tujuan Karyawisata Purna Paskibraka? Kadisparbudpora Edi Sakura menuturkan karena Bengkalis dan Batam memiliki ke samaan yaitu Melayu.

"Karena Bengkalis dan Batam memiliki kesamaan, Melayu". Terang Edi Sakura.

Selanjutnya Kadisparbudpora Edi Sakura menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Disbudpar Kota Batam dan Kepala Museum yang telah menyambut rombongan Purna Paskibraka dengan hangat.