DISPARBUDPORA, PEKANBARU - Hari pertama Bimbingan Teknis (Bimtek) Tunjuk Ajar Melayu Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Datuk Raja Yoserizal paparkan Karakter Adat dan Budaya Melayu, di Aula Bono Hotel Pekanbaru. Kamis, (13/07/2023).

Bimtek Tunjuk Ajar Melayu yang merupakan kegiatan tahunan ini menjadi sangat penting diadakan, sesuai yang di sampaikan oleh Datuk Raja Yoserizal. Kebudayaan Melayu sangat harus di kembangkan apa lagi di kalangan pemuda. Karena kehidupan masyarakat Riau sangat kental terhadap ajaran dan Adat istiadat Budaya Melayu.

Datuk Raja Yoserizal menyampaikan bahwa di Provinsi Riau sangat banyak sekali Budaya-buday yang jika tidak di lestarikan maka lama-kelamaan akan punah. Terutama Budaya Tak Benda seprti pantun, syair ini sangat rentan kepunahan. 

"Budaya Tak Benda seprti Pantun, syair jika tidak kita jaga dan lestarikan ini lama kelamaan akan punah. Kami di Dinas Kebudayaan sangat konsen dalam melestarikan Pantun. Karena akan di daftarkan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia". Ungkap Datuk Raja Yoserizal.

Seterusnya Datuk Raja Yoserizal memaparkan selain Budaya Tak Benda. Bahasa Melayu juga harus di lestarikan kesemua daerah yang ada di Provinsi Riau. Karena penyumbang terbesar Bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu. Ini yang patut dibanggakan oleh seluruh masyarakat Riau. 

Terakhir Datuk Raja Yoserizal mengucapkan terimakasih atas undangan nya. Karena kegiatan seperti ini yang akan mampu memupuk kembali semangat untuk melestarikan Budaya Melayu.