Teks foto: Beni Febrianto saat memberikan materi tentang JADESTA dan Anugerah Desa Wisata

Pelatihan Pengembangan Desa Wisata, Disparbudpora Bengkalis Hadirkan Narasumber Provinsi

Nurhidayat, SE
Nurhidayat, SE

Reporter

DISPARBUDPORA, BENGKALIS - Sejalan dengan tujuan pembangunan kepariwisataan, pengembangan desa wisata diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Wisata. Dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau dan Anugerah Desa Wisata (ADWI) Riau, Pelatihan Pengembangan Desa Wisata diikuti penuh antusias peserta. Di Pantai Marina Hotel, Sabtu (26/11/2022).

Sebagai pemateri pertama, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Pariwisata Provinsi Riau Beni Febrianto menjelaskan Jaringan Desa Wisata (JADESTA) dan Anugerah Desa Wisata kepada seluruh peserta. Beni menjelaskan, bahwa Desa Wisata yang dijadikan tempat wisata itu karena adanya daya tarik yang dimiliki oleh desa tersebut. Daya tarik itulah merupakan pariwisata desa.

"Orang akan mau berwisata ke desa kita karna ada daya tarik. Kemudian mereka juga ingin tau tentang kehidupan di desa kita". Ucap Beni.

Selanjutnya beliau menambahkan, sebagai Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), harus bisa mengajak masyarakat untuk lebih mengenal pariwisata, yang sebelum nya awam dengan pariwisata menjadi tahu tentang pariwisata. Dengan demikian, akan bisa menambah penghasilan masyarakat itu sendiri.

"Untuk bisa memajukan desa wisata, bapak dan ibu Pokdarwis harus punya satu atau dua orang sebagai penggerak di media sosial. Karena sudah masa nya desa wisata punya akun media sosial sendiri untuk mempromosikan apa yang kita punya". Tutur Beni.

Sementara pemateri kedua, dari ADWI Provinsi Riau Dodi Sukma R.A memaparkan materi tentang Desa Wisata. Karena konsep pengembangan desa wisata adalah menjadikan desa sebagai sebuah destinasi pariwisata dengan cara memadukan daya tarik wisata alam dan budaya serta layanan fasilitas umum pariwisata, serta aksesibilitas yang memadai dengan tata cara dan tradisi kehidupan masyarakat desa.

" Desa wisata harus memenuhi unsur-unsur wisata, baik itu wisata alam, wisata budaya, dan wisata hasil buatan manusia dalam satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya. Hal ini sesuai dengan kearifan lokal masyarakat". Ucap Dodi.

"Pengelola desa wisata harus mampu menciptakan daya tarik bagi wisatawan, karena wisatawan akan datang ketempat kita karena ada sesuatu untuk dilihat, sesuatu untuk dilakukan, sesuatu untuk dibeli, sesuatu untuk dipelajari, dan sesuatu yang membuat orang ingin datang". Tambah Dodi.

Diakhir sesi dibuka diskusi dan tanya jawab tentang permasalahan dari tiap-tiap desa wisata yang mengikuti pelatihan.


Tim Redaksi

Syahrul Nizam, S.Pd. I
Syahrul Nizam, S.Pd. I

Editor

Syahrul Nizam, S.Pd. I
Syahrul Nizam, S.Pd. I

Fotografer

Berita Lainnya