DISPARBUDPORA, BUKIT BATU - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap Festival Budaya Lamou Colok dapat menajadi Kalender Pariwisata Bengkalis, bahkan ditingkat Provinsi maupun Nasional. Demikian disampaikan Bupati Kasmarni dalam Peresmian Festival Budaya Lampu Colok di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu. Senin (17/04/2023).

“ini menjadi tugas kita semua baik masyarakat, pemerintah, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan budayawan, tokoh pemuda, serta semua elemen yang ada didaerah ini, agar dapat terus melestarikan dan menghidupkan tradisi budaya lokal ini, dari generasi ke generasi,”. Harap Kasmarni.

Selanjutnya Bupati Bengkalis berharap agar para masyarakat Bengkalis turut memeriahkan Festival Budaya Lampu Colok dengan mengabadikan setiap moment dan setiap Lampu Colok, kemudian membagikannya di media sosial, agar semakin banyak yang menyaksikan kemeriahan Lampu Colok Bengkalis. Bupati Kasmarni juga tidak lupa berpesan agar Festival Budaya Lampu Colok ini tidak mengurangi aktivitas ibadah di Bulan suci Ramadan, ditambah lagi kini sudah masuk di malam-malam terakhir di Bulan Ramadhan. 

“Tapi, jangan sampai kemeriahan dan keindahan kegiatan festival lampu colok ini, mengurangi aktivitas ibadah kita di bulan suci Ramadhan, apalagi kita sudah berada di malam-malam terakhir Ramadhan,". Pesan Kasmarni.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis Edi Sakura selaku Ketua Pelaksana Festival Budaya Lampu Colok juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan kekompakan generasi muda dan salah satu ajang mempromosikan pariwisata Kabupaten Bengkalis. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekompakan generasi muda, dan juga untuk mempromosikan Pariwisata Bengkalis". Ungkap Edi Sakura.

Turut hadir dalam acara ini: Plt. Sekda Bengkalis Bengkalis, Forkopimda, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Bengkalis, para Camat, Kepala Desa dan tokoh masyarakat yang antusias menyaksikan festival lampu colok.