DISPARBUDPORA, BENGKALIS - Dalam rangka pengembangan pariwisata Riau, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau bekerjasama dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan pendampingan Desa Wisata Riau berbasis Community Based Tourism (CBT) untuk meningkatkan SDM Pariwisata yang unggul dan berdaya saing.

Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis, melalui Bidang Kepariwisataan, mengikuti Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh STP Riau dengan tema peningkatan kapasitas SDM Pariwisata dalam mendukung program pembangunan Desa Wisata terintegrasi dan berkelanjutan di Provinsi Riau. Di ruang Kepariwisataan. Selasa (19/03/2024).

Kepala Bidang Pariwisata Alwizar pada kesempatan pemaparan menyampaikan beberapa hal yang penting dalam Pembangunan Desa Wisata terintegrasi dan berkelanjutan. menurutnya, dalam Pembangunan Desa Wisata terintegrasi dan berkelanjutan harus mengutamakan aspek administratif selain aspek teknis seperti atraksi dan amenitas.

"Dalam pembangunan desa wisata terintegrasi dan berkelanjutan ini, selain mengedepankan aspek teknis seperti amenitas dan atraksi juga harus menguatamakan aspek administratif. Seperti dokumen musyawarah tingkat desa, surat usulan penetapan dan SK penetapan Desa Wisatanya". Jelas Alwizar.

Deputi Bidang SDM Kemenparekraf RI, MasterPreneur Wisata Nasional Udi Hartoko, Penggiat Desa Wisata Bukit Batu Juwandi dan Ketua STP riau yang menjadi pembicara pada Webinar Nasional ini memaparkan Pembangunan Desa Wisata terintegrasi dan berkelanjutan, 12 langkah Pengembangan Desa Wisata berkelanjutan, Potensi Wisata Bukit Batu sebagai Kampung Tenun dan Program Desa Wisata Riau.