DISPARBUDPORA, BENGKALIS - Zaman boleh maju, boleh berkembang dengan segala pernak perniknya, namun Seni dan Budaya jangan sampai kita lupakan, harus tetap terjaga dan dilestarikan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis Reza Noverindra saat menutup Pelatihan Seni dan Budaya di Pantai Marina Hotel Bengkalis. Senin, (14/08/2023).

Sekretaris Reza Noverindra berpendapat, bahwa Seni Dan Budaya menjadi sangat menarik. Hal itu dibuktikan dengan Seni dan Budaya yang sering sekali menjadi rebutan dari negara-negara yang ada. Sebagai contoh banyak Seni dan Budaya yang ada di Bengkalis diklaim oleh negara-negara tetangga. 

"Seni dan budaya menjadi sangat menarik. Karena Seni dan budaya sering sekali menjadi rebutan oleh negara-negara yang ada. Kita saja sebagai Negeri Melayu, banyak seni dan budaya diklaim dari negara lain". Ungkap Reza.

Reza Noverindra menambahkan, bahwa Pemerintah Daerah dan Disparbudpora sedang menggodok Perbub terkait pemakaian Tanjak. Agar dikemudian hari orang tidak sembarangan lagi asal menggunakan Tanjak. Ada aturan dan klasifikasi nya sesuai dengan pangkat dan jenis Tanjak. 

"Kami sekarang sedang menggodok terkait dengan perbub pemakaian tanjak, jadi kedepannya pemakaian tanjak tidak terjadi kesalah sesuai dengan jenisnya". Terang Reza.

Kemudian Reza Noverindra berpesan kepada seluruh peserta Pelatih Seni dan Budaya agar benar-benar menerapkan apa yang telah di pelajari. Agar kegiatan ini tidak hanya habis di sini saja. Namun, peserta bisa mengembangkan dan mengajak masyarakat setempat untuk ikut melestarikan Seni dan Budaya Melayu. 

"Kami berharap kegiatan ini tidak habis disini saja. Tapi jadikan kegiatan ini untuk batu loncatan untuk meningkatkan kualitas diri kita di bidang Seni dan Budaya, ajak masyarakat untuk mengembangkan, agar semua peduli dengan Seni Budaya kita". Pesan Reza.