Teks foto:

Akar Bahasa Nusantara: Peran Bahasa Melayu dan Tulisan Jawi dalam Perkembangan Bahasa Indonesia

Diana Susanti, S.Akun
Diana Susanti, S.Akun

Reporter

Ditulis oleh : ALIF JIDAN SABILI (202401041)

Mahasiswa ISNJ Bengkalis, Jurusan Akuntansi Syariah

Bahasa Indonesia yang kita kenal saat ini tidak lahir secara tiba-tiba. Ia merupakan hasil evolusi panjang dari bahasa-bahasa yang berkembang di Nusantara, salah satunya adalah Bahasa Melayu. Sebagai lingua franca di wilayah kepulauan Asia Tenggara, Bahasa Melayu telah digunakan secara luas dalam perdagangan, pemerintahan, dan pendidikan jauh sebelum masa kolonial. Dalam proses perkembangannya, Bahasa Melayu memberikan fondasi yang sangat kuat bagi pembentukan Bahasa Indonesia modern.

Bahasa Melayu dikenal sebagai bahasa yang sederhana dalam struktur dan kosakata, namun fleksibel dan inklusif. Inilah yang membuatnya mudah diterima oleh berbagai suku bangsa di Indonesia. Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1945, Bahasa Melayu secara resmi diangkat menjadi Bahasa Indonesia—bahasa pemersatu bangsa.

Salah satu unsur penting dalam sejarah Bahasa Melayu adalah penggunaan Tulisan Jawi, yaitu sistem aksara Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan Bahasa Melayu. Tulisan Jawi digunakan secara luas dalam literatur keagamaan, hukum, dan sastra Melayu klasik. Penggunaan Jawi menandai masa literasi awal di Nusantara, terutama dalam konteks penyebaran Islam dan pendidikan tradisional.

Meskipun saat ini Tulisan Jawi tidak lagi digunakan secara umum di Indonesia, warisan budaya ini masih dapat ditemukan dalam manuskrip kuno dan naskah-naskah klasik. Peran Bahasa Melayu dan Jawi menjadi bukti nyata bahwa Bahasa Indonesia lahir dari akar budaya lokal yang kaya dan beragam. Memahami asal-usul ini bukan hanya penting bagi pelestarian bahasa, tetapi juga memperkuat identitas nasional di tengah arus globalisasi.


Tim Redaksi

Sari Delfa Ihsanni, S.S.T
Sari Delfa Ihsanni, S.S.T

Editor

Diana Susanti, S.Akun
Diana Susanti, S.Akun

Fotografer

Berita Lainnya